cinta dan benci,bahagia dan duka,takut dan berani,setia dan khianat adalah naluri manusiawi.
I LOVE INDONESIA


untuk pemasangan iklan hub alamat e-mail ; adietyagrind@yahoo.co.id

Dengarkan Jangan Hanya Ingin Didengar



 
DENGARKAN JANGAN HANYA INGIN DIDENGAR

Terkadang kita terlena oleh sebuah jabatan atau kedudukan yang kita miliki,Mata kita seakan terpejam dan telinga kita seakan tertutup oleh buayan kemewahan.Ruang untuk pola pikir pun lenyap terhimpit oleh kesombongan kesombongan yang membuat pola pikir  kita menjadi sempit ,membuat kita berfikir bahwa kita yang paling benar dan tidak pernah menerima pendapat orang lain di sekitar kita.padahal belumtentu kita sepenuhnya benar dan belum tentu juga orang lain itu salah,jeritan orang lain sudah seperti nyanyian di telinga kita dan tangisan orang lain sudah seperti alunan lagu bagi kita, semua karna kekuasaan atau kedudukan yang kita miliki sedikit lebih besar dari orang lain. Seharusnya harta jabatan bukan penghalan bagi kita semua untuk saling bertkar pendapat seperti peribahasa mengatakan “Duduk sama rendah Berdiri sama tinggi” 

Mungkin saat suatu kedudukan “Tinggi” yang kita dapatkan akan timbul suatu rasa “gengsi” atau malu bila ada kritik , masukan atau apapun itu dari orang lain yang mungkin kedudukannya berada setara atau berada di bawah kita.kita hanya ingin berbicara dan memberi wacana wacana tak berarti yang harus orang lain dengar ,dengan kedudukan kita merasa kita punya segalanya dan berhak melakukan apa saja yang kita inginkan tanpa menghiraukan “orang lain”

Seharusnya dengan kedudukan kita harus lebih bisa menjaga sikap dan jangan menyalah gunakan kedudukan yang kita miliki.justru dengan kedudukan yang kita miliki,kita seharusnya dapat memberi contoh untuk orang lain dalam  bersikap dan berprilaku,bukannya untuk alat agar kita di segani dan membuat orang lain mendengarkan omongan kita tapi omongan mereka tidak pernah kita dengarkan.